Kamis, 19 November 2009

Bangli (BATUR)

Bangli adalah salah satu kabupaten di Bali , kabupaten Bangli memiliki sebuah danau yaitu Danau Batur, yaitu berada di daerah Kintamani.

Di daerah pegunungan sekitar kintamani,terdapat Gunung Batur dengan danau kawah yang dalam dan mata air panas alami yang ada di Toyabungkah. Udaranya yang sejuk di tambah dengan pemandangan yg asri serta keberadaannya pura-pura membuat Bangli menjadi salah satu obyek wisata di Bali.

  • Gunung Batur
Adalah salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 km, selain itu Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur, yaitu danau terluas di Bangli.
  • TRUNYAN

Jumat, 11 September 2009

BALI




Bali adalah pulau kecil yang merupakan bagian dari negara Indonesia,Bali merupakan pulau dengan adat budaya yang masih kental"hal tersebut yang membuat Bali masih memperlihatkan rasa Traditional yang khas dan kental" walaupun budaya Bali itu sendiri sudah mendapatkan campuran budaya luar ,namun masih tetap menjaga budaya asli agar tidak hilang.
Hal yang menjadi sorotan utama dalam masyarakat bali adalah "TRI HITA KARANA"
Pada dasarnya hakikat ajaran tri hita karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekeliling, dan hubungan dengan ke Tuhanan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya. Apabila keseimbangan tercapai, manusia akan hidup dengan mengekang dari pada segala tindakan berekses buruk. Hidupnya akan seimbang, tenteram, dan damai. Hubungan antara manusia dengan alam lingkungan perlu terjalin secara harmonis, bilamana keharmonisan tersebut di rusak oleh tangan-tangan jahil, bukan mustahil alam akan murka dan memusuhinya.
Tidak disadari bahwa alam lingkungan telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya guna kesejahteraan hidupnya.Hakikat mendasar Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga penyebab kesejahteraan itu bersumber pada
keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan nya, manusia dengan alam lingkungannya, dan manusia dengan sesamanya. Dengan menerapkan falsafah tersebut diharapkan dapat menggantikan pandangan hidup modern yang lebih mengedepankan individualisme dan materialisme. Membudayakan Tri Hita Karana akan dapat memupuk pandangan yang mendorong sifat bijaksana, saling menghargai,dan tidak hanya mengutamakan kepentingan individualis semata, dalam Tri Hita Karana juga mencakup ajaran "Tatwamasi"yang artinya kamu adalah aku, dan aku adalah kamu... dengan demikian kita sebagai umat manusia akan mampu saling menghargai satu sama lain.



BALI SERIBU PURA

Hal ini merupakan kenyataan bahwa masyarakat Bali mayoritas Agama Hindu . oleh sebab itu banyak di temukan Pura di Bali Sehingga di kenal dengan bali seribu pura.Tempat Suci tersebut selain merupakan tempat pemujaan bagi umat hindu namun juga merupakan hal yang dianggap sangat menarik oleh wisatawan.seperti contohnya Pura Tanah Lot..Pura Ulu Atu,,, tapi sebagian besar pura yg menarik perhatian wisatawan adalah yang dekat dengan pantai.Namun Pura-pura di tempat lain tidak kalah dengan Pura yang dekat dengan Pantai.

PERUBAHAN BALI DI ERA GLOBALISASI
Saat kini perubahan dunia juga berdampak bagi daerah Bali( khususnya). Hal ini menyebabkan mulai pudarnya sifat kekeluargaan di Bali.. Mereka lebih mengutamakan kepentingan individu.. Contohnya Jika Dahulu kala orang-orang menggarap lahan berupa Sawah maupun kebun biasanya mereka saling tolong menolong (bergotong royong/ sering di kenal dengan sebutan ma seke..)...... Namun kini hal tersebut sudah mulai pudar, karena semua sudah mengedepankan uang sebagai raja.....memang benar "uang bukan segalanya namun segalanya perlu uang" Selogan ini yang biasa di gunakan masyarakat,agar sifat individual dapat di tutupi.Namun masyarakat Bali mulai membenahi struktur kembali.. agar dunia yg nyaman juga dpat di nikmati oleh generasi penerus kita yaitu anak,cucu di masa yang akan datang.
Bali di jadikan ladang bisnis oleh para investor tanpa memperhatikan dampak yg terjadi, Contohnya; di sekitar areal tempat suci di bangun tempat hiburan,cafe,vila,dll.
bali yang dulunya dikenal sebagai Bali seribu pura kini berubah menjadi bali seribu vila.
Namun tidak semua tempat hiburan bermaslah, hanya beberapa yang tidak memenuhi aturan.
seperti yg kita ketahui saat ini , proyek GWK sampai saat ini belum juga selesai di garap.